
"Sebab saya suka skubek yang besar, kayaknya jadi lebih gagah. Padahal m
otor ini katanya buat cewek ya," kata Yudha tentang alasan modifikasinya. Seluruh pengerjaan dilakukan di bengkel bubut Yanto di Jl. Palmerah
Utara III, No. 190, Jakarta Barat. Di beberapa bagian

Pilihannya adalah aplikasi undur-undur sepanjang 20 cm. "Cukup segitu saja sebab kalau kepanjangan hasilnya malah jadi enggak harmonis," kata ayah satu anak ini lagi.
Alasan yang masuk akal. Selain itu ukuran segitu sudah menjamin ban dengan lebar telapak 140 bebas berputar tanpa ngesrot. "Oh ya demi menyesuaikan bodi besar itu, roda harus lebar juga, makanya dicustom untuk depan dan belakang," kata Yudha lagi. Pilihannya menggunakan pelek palang dari mobil dengan lebar 4 inci di depan serta 5,5 inci di belakang. Suspensi belakang juga dilakukan penggantian menggunakan monosok, aslinya Skywave kan double sok.
Alasan yang masuk akal. Selain itu ukuran segitu sudah menjamin ban dengan lebar telapak 140 bebas berputar tanpa ngesrot. "Oh ya demi menyesuaikan bodi besar itu, roda harus lebar juga, makanya dicustom untuk depan dan belakang," kata Yudha lagi. Pilihannya menggunakan pelek palang dari mobil dengan lebar 4 inci di depan serta 5,5 inci di belakang. Suspensi belakang juga dilakukan penggantian menggunakan monosok, aslinya Skywave kan double sok.
Untuk urusan peredam kejut ini Yudha kasih tips buat mereka yang sering menggunakan punya MX. "Pakai punya MX tapi untuk per diganti dengan punya Satria F- 150 biar empuk," sarannya.
Sebagai pelengkap karena sudah menjadi low rider style adalah desain knalpot yang ciamik. Sip.
DATA MODIFIKASI
Pelek depan : Custom 4 x 14 inci
Ban depan : Pirelli 120/60-14
Pelek belakang : Custom 5,5x14 inci
Ban belakang : Swallow 140/60-14
Sok depan : Kawahara
Disc depan : Kitaco
Bubut Yanto : (021) 92804784
Penulis/Foto: Nurfil/Boyo
0 komentar:
Posting Komentar